Minggu, 29 Desember 2013

Konsep Hidrolisis




Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis yang berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
1.      Hidrolisis parsial / sebagian ( jika garam berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya ) pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak.
2.      Hidrolisis total ( jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah ).
Menurut konsep hidrolisis, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air ( terhidrolisis ). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+ (=H+), sedangkan hidrolisis anion akan menghasilkan OH-.
A.    Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis. pH = 7. Contoh  : garam NaCl.
Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion Na+ dan Cl

NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)


Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air. Sehingga reaksi hidrolisis adalah :
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
                                         Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
B.    Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis anion. pH > 7. Contoh : garam CH3COONa, (CH3COO)2Ba
Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk ion CH3COO- dan Na+
CH3COONaCH3COO-(aq) + Na+(aq)
Sehingga reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2OCH3COOH + OH-
                                                Na+(aq) + H2O(l)
(tidak ada reaksi) 
C.    Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation. pH < 7. Contoh : garam NH4Cl.
Dalam air, NH4Cl terionisasi sempurna membentuk ion Cl-dan NH4+
NH4Cl NH4+ + Cl-
Sehingga reaksi hidrolisis adalah:
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)  
D.    Garam dari Basa Lemah dan Asam Lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total. Mungkin bersifat basa, asam, atau netral (karena menghasilkan ion H+ dan ion OH-).  pH tergantung harga Ka dan Kb.
a. Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat netral ( pH = 7 )
b. Jika Ka > Kb , larutan garam bersifat asam ( pH < 7 )
c. Jika Ka < Kb , larutan garam bersifat basa ( pH > 7 )
Contoh : garam CH3COONH4
Di dalam air, garam CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
      CH3COONH4 CH3COO- + NH4+ 
Sehingga reaksi hidrolisis adalah:
      CH3COO- + H2OCH3COOH + OH-
      NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar